Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bangsa

PRABOWO: MAAF DENGAN SEGALA HORMAT, BANGSA INI, NEGARA INI HIDUPNYA DARI HUTANG

Gambar
Poros Nasional . “Maaf dengan segala hormat, bangsa ini, negara ini hidupnya dari utang,” kata Prabowo tegas di hadapan ribuan Purnawirawan Kopassus di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Tegas dan lugas, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya. Namun, Indonesia hidup dari utang pihak asing. Prabowo juga mengkritik elite politik yang selalu mengucapkan kata manis dan tidak mau mengakui kalau Indonesia harus berutang untuk membayar utang sebelumnya. “Banyak elite tidak mengakui. Bilangnya utang biasa,” tutur Prabowo. Padahal besarnya hutang, kapan saja akan menjadi bencana bagi bangsa ini. Prabowo menyoroti masalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dia membandingkan pada tahun 2013 lalu di mana nilai tukar rupiah berada pada angka Rp 9.000 per dolar AS. Namun, kini di tahun 2018, nilai tukar rupiah berada di atas Rp 14.000. Itu artinya, menurut Prabowo, dalam waktu 5 tahun masyarakat bertambah misk

Hashim: Prabowo Sudah Pikirkan Bangun Indonesia Dengan Utamakan Perbaikan Gizi Anak

Gambar
Poros Nasional . Jakarta – Hashim Djojohadikusumo, Adik kandung Capres 2019 Prabowo Subianto mengungkapkan dukungannya terhadap Prabowo bukan karena hubungan saudara melainkan Hashim menilai sosok Prabowo sangat visioner, salah satunya memikirkan gizi anak sejak 12 tahun yang lalu. “Saya mendukung Prabowo bukan karena dia kakak saya, bukan itu. Kan di Indonesia banyak contoh kakak dan adik tidak cocok,” kata Hashim dalam sambutannya di acara bedah buku ‘Paradoks Indonesia’ di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). Hashim mengakui mengetahui visi Prabowo membangun Indonesia pada 2006. Dia menuturkan saat itu Prabowo sudah memikirkan bagaimana membangun Indonesia dengan mengutamakan perbaikan gizi bagi anak-anak di Indonesia. “Saya kaget seorang jenderal, Kopassus, baret merah bisa memikirkan susu. Saya bilang ke emak-emak di sini, Pak Prabowo memikirkan ini 12 tahun lalu,” ucap Hashim. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mengatakan gizi bagi anak-